Pages - Menu

Selasa, 23 Mei 2017

Teori Kepribadian Raymond B. Cattell



Biografi Cattell
Raymond Bernard Cattell dilahirkan dikota Staffordshire, Inggris pada tahun 1905. Ia menjadi lebih sadar betapa singkatnya hidup seseorang saat ia berumur 9 tahun. Diawali dengan kejadian saat inggris memasuki perang dunia 1 dan sebuah rumah samping rumah cattell yang dijadikan sebagai rumah sakit dan melihat banyak sekali yang terluka. Saat itulah membuatnya semakin serius menjalani hidup.
Ia memperoleh gelar B.Sc dari universitas London pada tahun  1924 dan selanjutnya Ph.D dalam psikologi tahun 1929. Ia meninggal dirumahnya di Honolulu, 2 februari 1998.
Cattell melakukan penelitian kepribadian dan memperoleh pengalaman klinis di Britania dan pindah ke amerika serikat tahun 1937. Dia menghabiskan banyak waktu dengan kariernya sebagai profesor dan direktur Laboratorium Asesmen Kepribadian di Universitas Illinois. Dia sangat banyak menghasilkan dan mempublikasikan lebih dari 200 artikel dan 15 buku. Cattell berdiri sebagai seorang yang sangat memperngaruhi ilmuwan psikologi dari abad ke-20.
Di awal kariernya, ia mendapat pengetahuan  dari teknik analisis faktor yang baru dikembangkan pada zamannya, dengan latar belakang pendidikan di bidang kimia, Cattell mengakui kepentingan dalam kemajuan ilmu dengan memiiki sebuah taksonomi dari “elemen dasar” secara spesifik. Cattell menilai bahwa analisis faktor akan menghasilkan serangkaian elemen psikologis dasar yang akan menjadi fondasi bagi psikologi kepribadian.

Kepribadian menurut Cattel
Kepribadian adalah sesuatu yang memungkinkan prediksi tentang apa yang akan dikerjakan oleh seseorang dalam situasi tertentu. Ia memandang kepribadian sebagai suatu struktur dari sifat-sifat(traits) yang kompleks, terdiferensiasi dan Sebagian besar tergantung pada salah satu gugus dari sifat-sifat ini yang disebut dynamic traits atau sifat-sifat dinamik.
Teori kepribadian Cattell berangkat dari teorinya Gordon W.Allport yakni mengenai trait yang lebih dikembangkan lagi. Cattell mendefinisikan trait sebagai kecenderungan reaksi yang relative permanen yang merupakan bagian dari kepribadian. Menurutnya, traits adalah konsep yang penting dari teorinya. Trait juga disebut sebagai struktur mental, elemen atau komponen dari kepribadian. Untuk memahami individu, kita harus mengetahui bentuk traits yang tepat yang menentukan seseorang sebagai individu. Adapun teori dari Cattell dikenal dengan analisis factor, yaitu sebuah prosedur statistic untuk mengukur faktor-fator umum pada individu. Dalam hal ini Cattell menggunakan 3 metode pendekatan,antara lain Life Record, yaitu catatan mengenai tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari disebut juga sebagai data L. Jumlah perilaku atau skalanya yang dibuat pada dasar pengamatan. Berhubungan dengan perilaku secara nyata. Contohnya situasi sehari-hari seperti performa di sekolah atau interaksi dengan kelompok. Kemudian ada Self Rating yaitu sebagai pelengkap untuk melengkapi data yang diperoleh dengan metode life record atau disebut juga data Q, dan terakhir Objective Test, yang merupakan observasi terhadap individu dalam situasi yang diadakan secara khusus supaya dapat dibuat ramalan mengenai tingkah laku individu tersebut dalam situasi-situasi  yang lain atau disebut juga data OT.
Perkembangan Kepribadian menurut Cattell yaitu proses belajar yang merupakan kejadian-kejadian sebagai penjelmaan dari pada pola tingkah laku yang didorong oleh erg. Hasil dalam kepribadian yang berwujud perubahan atau perkembangan disebut dynamic cross road.

Pokok-pokok teori Cattell
Terdapat beberapa pokok-pokok teori Cattell untuk memudahkan memahami pendapatnya  yaitu Trait, erg, metaerg, self, dan specification equation.
Trait.
-          Menurut kepemilikan
A.    Common trait dan Unique trait
-Common trait  (sifat umum) adalah sifat yang dimiliki oleh semua individu atau setidaknya oleh sekelompok individu yang hidup dalam lingkungan sosial yang sama. Atau dimiliki semua orang, dalam tingkatan tertentu. Contohnya inteligensi. Sifat umum dimiliki dalam kadar yang berbeda-beda.
-Unique trait (sifat khusus).Adalah sifat yang hanya dimiliki oleh individu masing-masing dan tidak dapat ditemukan pada individu lain. Atau hanya dimiliki satu orang saja, tetapai bisa juga bimiliki oleh beberapa orang dengan kombinasi antar trait yang berbeda. Dipengaruhi oleh sikap dan minat.
Sifat khusus ini dibagi menjadi 2, yaitu :
·         Relatively unique,kekhususannya timbul dari pengaturan unsur-unsur sifat itu.
·         Intrinsically unique,yang benar-benar hanya ada pada individu khusus tertentu.
o   Menurut Modalistas Ekspresi
Cattell mengidentifikasi 16 sifat sumber. Daripada mendaftar 16 sifat tersebut, kita akan menjelaskan berdasarkan pada alat konsptual ringkas. Dia mengelompokkan 16 sifat kedalam 3 kategori. Yaitu sifat kemampuan, sifat tempramen, dan sifat dinamis.
a.       Ability trait atau sifat kemampuan
Sifat-sifat yang menentukan keefektifan individu dalam mencapai tujuan. Sifat kemampuan mengacu pada keterampilan dan kemampuan yang memungkinkan individu berfungsi secara efektif. Contohnya intelegensi.
b.      Tempramen trait atau sifat tempramen
General style dan irama perilaku. Sifat tempramen mencakup kehidupan emosional dan gaya kualitas perilaku. Kecenderungan untuk bekerja dengan cepat berlawanan dengan lambat, menjadi tenang versus emosional, bertindak secara impulsive atau hanya bertindak setelah pertimbangan adalah kualitas dari tempramen. Contohnya ketenangan atau kegugupan, keberanian, santai, dan mudah terangsang.
c.       Dynamic trait atau sifat dinamis : 
Motivasi atau pendorong tingkah laku. Atau menaruh perhatian pada kerja keras, yaitu kehidupan motivasional individu. Individu yang lebih termotivasi berbeda dalam sifat dinamisnya. Contohnya dorongan, interes, dan ambisi menguasai sesuatu.
Sifat kemampuan, tempramen, dan dinamis dipandang sebagai hasil elemen stabil yang utama dari kepribadian.
-          Kategori kedalaman
B.     Surface trait dan Source trait
Surface trait adalah serangkaian karakteristik kepribadian yang berhubungan dengan yang lain tetapi tidak membentuk satu faktor karena tidak ditentukan oleh satu sumber yang sama. Bisa disebut juga sifat yang nampak atau sifat permukaan. Berbagai macam karakteristik kepribadian yang saling komplementer karena pengaruhnya saling overlap satu dengan yang lain.
Misalnya beberapa elemen perilaku seperti kecemasan, ragu-ragu/bimbang, ketakutan irasional bersama-sama membentuk surface trait neuroticism.karena disusun dari berbagai elemen, surface trait kurang stabil dan kurang permanen sehingga kurang penting untuk menentukan kepribadian.
Source trait adalah variabel yang mendasari berbagai sifat yang nampak. Sifat permukaan merupakan hasil interaksi dari pada sifat asal.Menurut Cattell, bagi orang lain,sifat permukaan itu lebih diakui dari pada sifat asal,karena dapat langsung disaksikan melalui observasi sederhana,tetapi tetap saja sifat asallah yang lebih menentukan perilaku. Source trait lebih stabil dan permanen. Komponen dasar kepribadian (faktor/trait) diidentifikasi memakai analisis faktor. Berdasarkan asalnya, source trait dapat diklarifikasi lagi menjadi:
a.       Constitutional trait
Berasal dari kondisi internal individu(tidak selalu bawaan melalui proses fisiologis), contohnya penggunaan alcohol akan mempengaruhi perilaku individu seperti menjadi sembrono, banyak bicara, mengeluarkan kata-kata cercaan.
b.      Environmental-mold trait
Berasal dari pengaruh lingkungan fisik dan social. Contohnya individu yang hidup di militer menunjukkan perilaku yang berbeda pada individu di musisi jazz.
Erg.
Erg berasal dari bahasa Yunani yaitu ergon yang berarti kerja atau energi yang digunakan Cattell untuk menempatkan konsep dorongan atau insting. Erg merupakan unit dasar dari  motivasi dan diarahkan menuju tujuan yang spesifik. Erg lebih mengarah ke sesuatu yang lebih dasar ( primer) atau dibawa sejak lahir karena erg mempunyai sifat primer dan fundamental.
11 erg pada manusia: curiosity, sx, gregariousess, protection, self assertion, security, hunger, anger, disgust, appeal, self submission.
 Metaerg.
Metaerg dapat dikatakan bersesuaian dengan erg, akan tetapi metaerg merupakan hasil dari pengalaman atau sosiokultural. Jika erg dibawa sejak lahir, maka metaerg terbentuk melalui  perkembangan individu seperti sentiment.
Self.
Dalam teori Cattell kepribadian merupakan suatu hal yang bersifat dinamis, yaitu mengenai struktur sifat-sifat dan interaksinya. Self merupakan aspek yang mengorganisasikan struktur tersebut serta menjamin stabilitasnya.Self berfungsi untuk mengintegritaskan segala komponen kepribadian, sehingga kepribadian merupakan suatu ‘’unitas’’. Hal yang mengatur ini disebut oleh Cattell sebagai self sentiment atau structural self.
Di dalam self dibagi 2 lagi yaitu ideal self ( diri yang diinginkan oleh seseorang),dan real self (ciri yang seharusnya menurut pertimbangan rasional). Real self pada masa kanak-kanak merupakan refleksi dari ideal self. Jika perkembangan cukup baik, ideal self dan real self akan menjelma menjadi structural self, dan inilah individu yang dikenal berpendirian dan juga bertingkah laku yang realistis.
Specification Equation.
Yaitu tingkah laku individu yang dapat diramalkan yang harus memenuhi keadaan yang ideal di mana si ahli psikologi mengenal segala variabel relevant yang mempengaruhi tingkah laku serta mempunyai alat pengukur yang benar-benar tepat untuk mengukur variabel tersebut. Tiap orang telah mengetahui  bahwa tingkah laku itu merupakan hasil faktor yang berasal dari dalam (dorongan,kebutuhan dsb) dan pengaruh luar (lingkungan,situasi,dsb) namun orang-orang tidak tahu bagaimana menentukan faktor tersebut dan bagaimana mengukurnya,dan penelitian Cattell dapat menjelaskan tentang hal ini.
Dinamika Kepribadian
Dynamic traits secara langsung focus kepada motivasi. Ada 2 macam yaitu erg dan sentiment. Erg sudah kami jelaskan diatas. Sentiment merupakan suatu bentuk sikap yang dipelajari. Sentiment environmental mold sources trait. Trait yang dibentuk oleh pengaruh lingkungan fisik dan social dan tertuju pada objek penting dalam hidup sesorang: pekerjaan, hobi, agama, pasangan, dll. Sentiment adalah organisasi struktur keseimbangan attitude, yang memperoleh energi belajar dari ERG tetapi dibentuk oleh hasil belajar. Sentiment merupakan sumber motivasi yang penting karena kecenderungannya mengorganisir diri di sekitar institusi sosial yang menonjol (misalnya karir, agama) atau disekitar orang yang penting (orang tua, pasangan, self), dia dibutuhkan oleh lingkungan sosial dan memuaskan beberapa ERG pada saat yang sama. Attitude adalah aksi atau keinginan melakukan aksi sebagai respon terhadap situasi tertentu, yang kalau dilacak asal-muasalnya akan sampai ke dorongan primer bawaan–ERG. Ditengah-tengah antara attitude dengan ERG adalah sentiment. Sikap (Attitude) Sikap atau attitude bukan pandangan tentang sesuatu seperti menolak atau menerima, senang atau tidak senang, tetapi sikap adalah konsep tentang tingkah laku spesifik (atau keinginan untuk bertingkahlaku tertentu) sebagai respon terhadap situasi. Attitude adalah minat seseorang (emosi dan perilaku) terhadap suatu area, objek atau individu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar